QUR'AN

SEKILAS TENTANG MANUSIA


Pada hakekatnya manusia terdiri dari dua unsur yaitu ruh dan jasad. Jika ditinjau dari sisi ruhaniyah, maka manusia secara umum memiliki banyak kekurangan antara lain :


1. Selalu berada dalam keadaan rugi

    "Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian" (QS 103:2)


2. Suka tergesa-gesa

   "..dan adalah manusia itu bersifat tergesa-gesa" (QS 17:11)


3. Suka melampaui batas dalam dosa

   "Ketahuilah, sesungguhnya manusia suka melampaui batas" (QS 96:6)


4. Sangat mencintai harta

   "Sesungguhnya manusia itu benar-benar mencintai harta" (QS 100:8)


5. Suka berkeluh kesah

   "Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keadaan berkeluh kesah" (QS 70:19)


( Fathin Abdurrahman Addausi, Dzikir, Doa dan Komunikasi Dalam Sholat)



FIQH - SYARIAH

Fiqh :

Menurut bahasa artinya paham atau pengertian, menurut istilah artinya ilmu untuk mengetahui hukum-hukum syara' yang pada perbuatan anggota , diambil dari dalil-dalilnya yang terperinci.

Hukumnya

: Hukum belajar fiqh adalah fardu 'ain, sekadar untuk mengetahui ibadah yang sah atau tidak, selebihnya fardu kifayah.

Dalil fiqh

: 1. Al Qur'an 2. Hadist. 3. Ijma' mujtahidin 4. Qias (Ref : Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam)



TASAWWUF

Menurut Abubakar al Kattani :"Tasawwuf adalah Ash-Shafa wal Musyahadah" (kesucian diri dan penyaksian). Firman Allah . Asy-Syam :9 :"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu". Syeikh Fauzi Muhammad Abu Zaid :"Tasawwuf adalah usaha untuk menjalankan segala kewajiban dari Allah SWT dengan segala keikhlasan hati serta bersih  dari bangga diri untuk mencapai derajat shafa (kesucian diri)".Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah menuju penyaksian : "Asyhadu an la ilaha illa Allah- aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah."



HADIST- SUNNAH RASUL

"Amal yang pertama dihitung oleh Allah pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka baiklah amal-amalnya yang lain. Jika sholatnya rusak, maka rusaklah amal-amalnya yang lain (HR Abu Daud)



QUR'AN

TUJUAN DICIPTAKANNYA JIN DAN MANUSIA

S. Al-Dzariyyat 51-56 :" Aku menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepadaKu".

Ketika Nabi menyampaikan ajaran Allah, para jin berdesak-desakan mengelilingi Nabi, demikian juga ketika sholat berjamaah para jin datang untuk sholat berjamaah. Dan Allah menciptakan makhluk bukan sekedar untuk main-main, Allah mempeunyai rencana yang sungguh-sungguh, setiap makhluk diberi kesempatan untuk berkembang dan maju kearah tujuan itu, yaitu menuju Allah, Allah sumber dan pusat kekuasaan dan kesempurnaan, dan kemajuan kita tergantung cara kita menempatkan diri sesuai dengan kehendakNya. Manfaatnya untuk kita sendiri. Allah pemegang semua kekuasaan, karenanya kekuasaan dan kekuatan yang kita cari harus dari Dia.

 

KEHIDUPAN AKHIRAT

Kehidupan sesudah mati pasti adanya. Al Qur'an menamai hidup di akhirat sebagai Al Hayawan yang berarti hidup yang sempurna, dan kematian dinamai wafat yang arti harfiahnya kesempurnaan.

Kehidupan didunia hanya sebentar (QS 17 Al Isra 43) bahkan hanya bagaikan beberapa saat disore atau pagi hari (QS 79 Al Naziat 46).

Setiap jiwa datang dengan satu pengiring dan satu penyiksa (QS 50 Qaf 21). Pengiring adalah malaikat sedangkan  penyiksa adalah diri manusia sendiri yang tidak dapat mengelak atau amal perbuatannya sendiri. Dalam perjalanan akhir manusia ini akan diakhiri dengan surga/neraka.

Di alam akhirat yang ada hanyalah kehendak dan kedaulatan Allah SWT. Di alam akhirat penglihatan dan kesadaran manusia lebih kuat, dan lihat dan dengar manusia lebih tajam dibanding di dunia fana.

QS. Qaf : 22 :"maka Kami singkapkan darimu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam."

 (Badan Kajian Islam Ulul Albab).